Sabtu, 29 September 2012

Review Jurnal (tugas 1)


PENGEMBANGAN MEDIA WEBSITE PEMBELAJARAN MATERI PROGRAM LINEAR UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Muhammad Win Afgani1, Darmawijoyo2, Purwoko, M.Si2

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah website dengan konten program linear. Responden penelitian ini adalah para siswa kelas XII SMA Negeri  1 Palembang. Media ini dikembangkan melalui empat tahapan, yaitu tahap analisis pendahuluan, tahap perancangan, tahap evaluasi, dan tahap revisi. Untuk melihat keefektifannya, peneliti melakukan uji pakar dan uji coba ke lapangan dengan indikator bagaimana motivasi, sikap dan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Pengembangan, Media, Website, Program Linear

PENDAHULUAN
            Berkembangnya ilmu dan teknologi telah membawa perubahan pada learning material atau materi pembelajaran, pemilihan materi yang sesuai dengan media yang ditentukan merupakan langkah awal yang penting, disamping pemaparan yang mudah dicerna, serta memungkinkan peserta didik dapat  mencapai tingkat penguasa secara mandiri (Universita Terbuka,2006).
METODELOGI PENELITIAN
            Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan variabelnya adalah media pembelajaran matematika yang dikembangkan pada website dengan pokok bahasan program linear yang meliputi isi (content) dan sistematika penyajiannya.
            Operasional penelitian ini, yakni pengembangan media pembelajaran matematika pada website adalah suatu kegiatan yang mengembangkan media pembelajaran matematika pokok bahasan program linear yang meliputi isi (content) dan sistematika penyajiannya menggunakan Micromedia Falsh sebagai software pendukung pada website dimana untuk mengetahui keefektifan media tersebut dilakukan uji validasi, yang kemudian dilanjutkan uji lapangan (field test). Sebagai subjek penelitian ini adalah media website pada materi program linear dengan responden para siswa kelas XII-IA 1 dan XII-IA2 di SMA Negeri 1 Palembang.
            Prosedur penelitian meliputi aktifitas analisa pendahuluan, merancang, mengevaluasi  dan merevisi  sampai tujuan yang diinginkan (Akker,1999).
            Teknik pengumpulan dan analisis data pada penelitian ini berupa angket tertutup yang digunakan untuk mengukur sikap siswa dan dianalisis menggunakan skala linkert dengan penilaian sangat setuju, setuju, dan tidak punya pendapat (netral), tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
 HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini diawali dengan melakukan observasi ke SMA Negeri 1 Palembang secara informal untuk mengobservasi  laboratorium komputer dan kecakapan siswa terhadap komputer, khusunya dalam mengakses internet .
            Dalam pengembangan media website, tahap analisis pendahuluan melakukan analisis materi pokok bahasan program linear untuk menyesuaikan dengan kompetensi dasarnya. Pada tahap perancangan terbagi dalam dua bagian, yaitu: tahap perancangan materi menggunakan kertas (paper-based) dan yang kedua menggunakan komputer (computer-based). Tahap paper-based dimulai dengan mensketsa materi program linear pada kertas yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang objek dan apa saja yang akan ditampilkan pada website, dan kemudian dilanjutkan dengan merancangnya menggunakan Macromedia Flash 8.0 yang diawali dengan perancangan tutorial materi dan di-upload ke hosting http://pages.google.com.          
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.      Proses pengembangan media website program linear  dimulai dari analisis pendahuluan, merancang, mengevaluasi  dan merevisi.
2.      Sikap siswa terhadap pembelajaran program linear dengan media website termasuk dalam kriteria Tertarik.
3.      Tingkat motivasi siswa dalam mempelajari materi program linear secara mandiri dengan media website termasuk dalam katergori  Termotifasi.
4.      Hasil belajar siswa dalam pembelajaran program linear yang menggunakan media website termasuk kategori Sangat Baik dimana pada prototype 2 yang termasuk kategori Sangat Baik ada 52,63% dan masih ada 2,63% termasuk kategori Gagal, sedangkan pada prototype 3 yang termasuk kategori Sangat Baik 51,28% tanpa ada siswa yang termasuk kategori Gagal (0%).
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S.1991.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Bumi Aksara,Jakarta.
Arsyad,A.2003.Media Pembelajaran.Raja Gravindo Persada,Jakarta.
Sobur,A.2003.Psikologi Umum.Bandung,Pustaka Setia.